Mencegah Virus Win XP, Win2K, Win2K3 Tanpa Anti Virus

Mencegah Virus Tanpa Anti-Virus




Virus sebenarnya menjadi berbahaya ketika:
  1. Menginfeksi komputer dan menjadikannya agen untuk menyebarkan dirinya.
  2. Menginfeksi data-data dan menyebabkan virus tersebut menyebar melalui data yang terinfeksi  
  3. Mengubah pengaturan komputer sehingga mengganggu kerja kita ataupun dilakukan penulis virus (virus writer) untuk mempersulit pembasmian virus tersebut
  4. Merusak piranti keras maupun piranti lunak yang kita gunakan sehingga perlu diganti/diperbaiki

Virus sendiri selama ini banyak menginfeksi karena kita menggunkan akun yang mempunyai hak administrator (kuasa penuh) sehingga bila kita terinfeksi maka sistem secara otomatis secara keseluruhan akan terinfeksi. Hal ini akan berbeda bila kita punya sesuatu yang terbatas yang bilamana komputer kita terinfeksi virus tidak punyak kuasa/hak untuk merubah/menginfeksi sistem. 

Ilustrasinya adalah sebagai berikut:

  1. Akun dengan hak administrator bila terinfeksi maka ia (sengaja atau tidaksengaja) dapat dimanfaatkan oleh virus-virus ini untuk menginfeksikan dirinya ke sistem maupun data-data karena ia punya hak penuh untuk mengubah sistem dan data-data
  2. Akun dengan hak terbatas ketika terinfeksi maka akses terbatas diberlakukan oleh operating system. Semisal virus tersebut hendak menginfeksi file-file kritis Windows, maka akses ke file-file tersebut akan ditolak. Hal ini juga berlaku ketika virus tersebut hendak mengganti pengaturan Windows yang dapat mengganggu kinerja Windows, maka akesnya akan ditolak. Hal ini dikarenakan Windows sendiri sebenarnya telah membatasi akses ke pengaturan maupun akses untuk merubah file-file yang sangat penting di Windows.

1 comment:

  1. I've been using AVG security for a couple of years now, I would recommend this product to all of you.

    ReplyDelete